aLL aBout Islam

Senin, 11 Mei 2009, 16:02 WIB
Piers Morgan
Ronaldo Lebih Baik dari Legenda United
Piers Morgan (talentitv)

VIVAnews - Cristiano Ronaldo semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai Pemain Terbaik Dunia 2008. CR7 terus mencetak gol-gol penting dan penentu, justru saat layar kompetisi segera digulung dan memasuki fase penutup.



Tendangan jarak jauh nyaris dari tengah lapangan saat lawan FC Porto di perempat final Liga Champions mengantarkan Manchester United mencetak sejarah. Setan Merah jadi tim Inggris pertama yang menjinakkan Estadio do Dragao dalam 20 tahun terakhir.

Skor 0-0 di Old Trafford jadi tak berarti karena leg 2 berbuah keunggulan 1-0 United. Ya, langit Portugal saat itu benar-benar memuja pria Portugal berusia 24 tahun itu.

Di semifinal, sekali lagi Ronaldo menunjukkan sentuhan dunianya. Dan itu, juga terjadi di kandang Arsenal, Emirates Stadium.

Free kick Ronaldo menghentak jala Manuel Almunia. Satu gol lagi juga lahir dari kakinya di laga itu untuk meruntuhkan hati pasukan Arsenal 1-3.

Aksi heroik Ronaldo membuat publik Manchester melupakan kesedihan. Terutama akibat kekalahan jagoan Manchester, Ricky Hatton yang KO di ronde 2 dari pahlawan Asia, Manny Pacquiao.

Ronaldo benar-benar menunjukkan kebrilianan dan membuat pasukan Setan Merah seperti datang dari planet lain. Lini belakang alias backfour yang kokoh ditambah tusukan dari kedua sayap.

Lini tengah dinamis selalu bergerak simultan mendukung "Penyihir dari Aveiro" itu. Beberapa kali Ronaldo membuat bek-bek lawan kelabakan, terpeleset dan bergerak tak beraturan. Seolah adrenalin Ronaldo dialiri viagra saat melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan.

Ronaldo sekali lagi melakukan showtime saat United memukul City 2-0 di derby Manchester, Minggu malam WIB. Free kick kapten Portugal ini membukakan kemenangan United untuk terus dan terus menjaga peluang melakukan hattrick juara Premier League. Juga menyamai torehan trofi 18 kali jawara Inggris milik Liverpool.

Skuad Terbaik

Ronaldo hanya penegas kepantasan bahwa United kini memiliki skuad terbaik. Skuad yang dibangun di era Imperium Sir Alex Ferguson. Dan Ronaldo adalah pemain terbaik mutakhir meraka kini.

Sungguh sulit untuk mengatakan itu, karena saya adalah penggemar Arsenal. Sungguh, kini saya sangat menikmati pertunjukan anak-anak Theatre of Dreams itu.

Semua skuad United kini sangat penting. Kiper Edwin Van der Sar sangat vital menjaga kebobolan. Dan itu telah ditunjukkannya lewat ukiran clean sheets alias tak kebobolan dalam beberapa laga terakhir.

Patrice Evra, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand dan John O'Shea membangun batu karang yang sulit ditembus di pertahanan. Anderson, Darren Fletcher, Park Ji-sung dan Michael Carrick sangat cepat, menakutkan, kuat dan kreatif di lini tengah.

Trisula Ronaldo, Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov atau Carlos Tevez sangat tajam. Bak belati terhunus yang siap mengoyak jala lawan.

Tetap saja Ronaldo menyita perhatian benak saya. Ia mungkin sedikit kehilangan sentuhan jenius 42 gol musim lalu. Tapi, ia masih menjadi ilusionis dalam laga-laga besar.

Tuhan, semoga saja saya tak salah. Dari menit pertama sampai akhir pertandingan, pemain incaran Real Madrid sejak lama ini memang sangat sensasional. Tak ada kata yang bisa menggambarkannya selain itu.

Secepat kilat, berteknik tinggi, arogan, kontroversial serta mematikan. Itulah sosok pria berbadan atletis itu.

Sepertinya Sir Alex mengambil semua kelebihan Eric Cantona, George Best, Bobby Charlton dan Dennis Law. Lalu, ia mencampurkannya di laboratorium untuk membentuk spesies baru: Ronaldo.

Ronaldo memang kadang suka diving. Tapi, ia lebih hebat dari para legenda United itu. Diving dan arogansi hanya sisi kontroversial sebagai seorang bintang di planet bumi.

Ronaldo, dan timnya kini, sangat luar biasa. Rasanya tak ada yang akan membantahnya jika menyimak permainan United di lapangan.

Oleh Piers Morgan
Kolomnis Mail Online
Copyright @ Mail Online